116 research outputs found

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MOBILE LEARNING MATERI TOOLS MODELING APLIKASI 3 DIMENSI MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI BAGI SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA SMK INFORMATIKA ā€œSUMBER ILMUā€ TULANGAN SIDOARJO

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui kelayakan multimedia mobile learning materi tools modeling aplikasi 3 dimensi pada mata pelajaran animasi 3 dimensi bagi siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMK Informatika ā€œSumber Ilmuā€ Tulangan Sidoarjo. Mengetahui keefektifan multimedia mobile learning materi tools modeling aplikasi 3 dimensi mata pelajaran animasi 3 dimensi bagi siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMK Informatika ā€œSumber Ilmuā€ Tulangan Sidoarjo. Berdasarkan studi awal yang dilaksanakan, diperoleh hasil analisis permasalahan berikut: guru yang mengajar masih menggunakan model konvensional, kurangnya pemanfaatan terhadap media yang ada, sedangkan untuk indikator yang harus dicapai ialah memahami bentuk model animasi 3 dimensi. Prosedur yang digunakan ialah pengembangan model ADDIE, meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Tahap validasi produk ditujukan kepada ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli media dengan penyajian data berupa masukan dan saran, instrumen berupa wawancara terstruktur format checklist. Kemudian untuk uji coba produk ditujukan pada perorangan (3 orang), kelompok kecil (6 orang) berupa instrumen angket peserta didik format checklist. Untuk tahap uji coba lapangan dilakukan pada 30 peserta didik pada kelas eksperimen, pengumpulan data melalui instrumen angket peserta didik dan tes. Teknik analisis data yang digunakan pada instrumen wawancara dan angket ialah analisis isi dan hasil. Sedangkan untuk instrumen tes menggunakan analisis hasil tes. Berdasarkan hasil lapangan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, untuk uji kelayakan rencana pelaksanaan pembelajaran (80%). Untuk uji kelayakan materi tools modeling aplikasi 3 dimensi (97%). Uji kelayakan multimedia mobile learning (98,75%). Uji kelayakan bahan penyerta media (100%), sehingga media mobile learning dapat dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran, karena hasil perolehan validasi media termasuk dalam kualifikasi sangat baik. Sedangkan untuk hasil analisis data uji t, dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata uji coba pretest 52 dan setelah diberi perlakuan hasil uji coba posttest menjadi 84,67 pada kelas eksperimen. Melalui perhitungan uji t dengan memperoleh hasil nilai thitung = 5,105, sehingga thitung > ttabel = 5,105>2,045 dengan taraf signifikansi 5%. Dapat simpulkan bahwa pengembangan multimedia mobile learning materi tools modeling aplikasi 3 dimensi bagi siswa kelas XI Jurusan Multimedia SMK Informatika ā€œSumber Ilmuā€ Tulangan Sidoarjo, menunjukkan perbedaan yang signifikansi dan dilihat dari rata-rata hasil posttest yang telah memenuhi standar lebih dari 75% dari peserta didik secara keseluruhan, sehingga dapat dikatakan efektif dalam pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan, Mobile Learning, Hasil Belajar, Tools Modeling Aplikasi 3 Dimens

    PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA PEMBELAJARAN TEMATIK PESERTA DIDIK KELAS V SD

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media interaktif berbasis articulate storyline terhadap minat belajar peserta didik pada pembelajaran tematik. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD N Pringapus 03. Metode penelitian dengan RD menggunakan model pengembangan ADDIE yang memiliki 5 tahapan, yaitu 1) analysis (analisis), 2) design (perancangan), 3) development (pengembangan), 4) implementation (implementasi), 5) evaluation (evalusi). Untuk mengetahui kevalidan media ini, dilakukan uji pakar media dan uji pakar materi. Sedangkan kepraktisan dari media ini dengan melakukan ujicoba terbatas dengan melibatkan 6 peserta didik yang kemudian diberikan angket, untuk respon peserta didik terhadap media yang dikembangkan. Media interaktif berbasis articulate storyline terbukti valid, dengan hasil persentase 81,4% untuk uji pakar media dan materi. Media interaktif berbasis articulate storyline terbukti praktis berdasarkan hasil angket respon dari peserta didik, dengan hasil persentase 80,5%

    Politik Pendidikan dalam Adaptabilitas Mahasiswa Ilmu pemerintahan FISIP UPR dalam Memenuhi Kuliah Daring di Masa Pandemi Covid 19

    Get PDF
    19 arrived, education was carried out using the traditional method of face-to-face, however, The Covid has hit education since March 2020 by changing the basic offline method of learning to virtually. This article will elaborate on how covid 19 brings some adaptable process changes for lecturers and students in fulfilling and completing virtual lectures for a year. The author will focus on the struggle of lecturers and students in completing bureaucracy as their responsibilities as well as the abilities and the limitations of students in fulfilling lectures. In contrast to the offline method of learning, the main argument from this paper is how that lectures will be more expensive along with the only using virtually. Still, the bureaucracy must be continuing the education processes, even though with the minimally facilities. As a result, there will be negotiations between bureaucracy, educators, and students in strengthening their existence

    PENGARUH KONVERSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI (Kasus di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi)

    Get PDF
    This study aims to determine the factors associated with the decision of farmers to convert agricultural land and agricultural land conversion effect on the welfare of farm households. Primary data were obtained through questionnaires to the respondents and in-depth interviews to key informants (PPL Agriculture, village officials and PLKB), while the secondary data obtained from the relevant agencies, both government documents and village leaders and village existing institutions. The respondents were selected purposively as many as 34 respondents in village Lubang Buaya, District Setu. Data were analyzed using SPSS. The statistical test used was a cross-tabulation with chi- square test and Spearman rank correlation test. The results showed that the dominant factor influencing farmers' land conversion is the effect of the frequency of arrival of businessmen and entrepreneurs. The greater area of land conversion, the income of farmers after land conversion becomes less. More and more land is converted, the welfare of farmers has decline

    ANALISIS IMPLEMENTASI ALGORITMA PATTERN DECOMPOSITION UNTUK MENCARI POLA ASOSIASI PADA DATA MINING ANALYSIS OF PATTERN DECOMPOSITION ALGORITHM IMPLEMENTATION FOR SEARCHING ASSOCIATION RULES IN DATA MINING

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Data mining adalah salah satu bidang yang berkembang pesat karena besarnya kebutuhan akan nilai tambah dari basis data skala besar yang makin banyak terakumulasi sejalan dengan pertumbuhan teknologi informasi. Implementasi dari data mining dapat memberikan kontribusi yang penting dalam dunia bisnis. Pola-pola asosiasi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan. Asosiasi merupakan salah satu fungsionalitas atau teknik dari data mining untuk menemukan aturan assosiatif antara suatu kombinasi item. Berbagai algoritma pernah dikembangkan untuk mendapatkan pola-pola asosiasi dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi. Tugas Akhir ini membahas analisis data mining untuk mencari pola asosiasi dari suatu data transaksi pada sebuah aplikasi yang menerapkan algoritma Pattern Decomposition. Analisis dilakukakan berdasarkan hasil pengujian. Dari pengujian didapatkan bahwa semakin besar nilai minimum support maka akan semakin kecil frequent itemsets yang dapat dibangkitkan. Hubungan linear antara minimum support dan frequent itemsets digambarkan dalam sebuah rumusan : f(x) = a*1/x^2 + c Dataset yang digunakan dalam pengujian sangat berpengaruh. Dataset dengan jumlah record yang besar akan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembangkitan, terlebih jika minimum support-nya kecil. Kata Kunci : data mining, asosiasi, pattern decomposition, minimum support, frequent itemsets.ABSTRACT: Data Mining is one of area which grows rapidly because level of requirement of added value from big scale database which gets a lot of accumulation in line with information technology growth. Implementation from data mining can give important contribution in the world of business. Association pattern yielded can be used as consideration material in decision making in a company. Association represent one of fungsionalist or technique from data mining to find the assosiatif order among an item combination. Various algorithm have been developed to get the association pattern by considering aspect of good effective and efficiency. This final task criticism analysis of data mining to look for the association rules from a transaction dataset on application by using Pattern Decomposition algorithm. Analysis based on experimentation result. From the experimentation we can get information that if minimum support is large, frequent itemsets is small. Linear relationship between minimum support dan frequent itemsets can be difined with this formula : f(x) = a*1/x^2 + c A dataset that used atexperimentation is very influential. Dataset with high number record will need many time for processing all mining, moreover with small minimum support.Keyword: data mining, association, pattern decomposition, minimum support, frequent itemsets

    Analisis Variasi Kalimat Tunggal Dan Majemuk Dalam Wacana Iklan Bank Pada Surat Kabar

    Get PDF
    Analisis variasi kalimat dalam penelitian ini merupakan analisis berdasarkan variasi pola kalimat tunggal dalam wacana iklan bank berdasarkan kategori kata pada predikat antara lain kalimat berpredikat nomina, kalimat tunggal berpredikat adjektiva, kalimat tunggal berpredikat verba, dan kalimat tunggal berpredikat frase lain. Analisis variasi pola kalimat majemuk dalam wacana iklan bank berdasarkan struktur fungsionalnya antara lain berpola SPK dalam K terdapat pola SPO, pola yang lainnya antara lain SPOK dalam O terdapat SPO. Pada kalimat setara terdapat variasi pola SP, SP; SP, PS; dan S, P1, P2. Di dalam klausa terdapat unsur-unsur fungsional yang disebut S, P, O, Pelengkap dan Keterangan. Tujuan penelitian ini adalah MendeskripsikanVariasi Pola Kalimat Tunggal dalam Wacana Iklan Bank berdasarkan kategori kata pada predikat, Mendeskripsikan Variasi Pola Kalimat Majemuk dalam Wacana Iklan Bank berdasarkan struktur fungsionalnya. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kaulitatif, penelitian mendeskripsikan, menggambarkan atau melukiskan secara sistematis. Sumber data penelitian ini adalah wacana iklan bank pada surat kabar Solopos, Kompas, Jawa Pos, Suara Merdeka edisi 2010 sampai 2011. Teknik pengumpulan datanya adalah dilakukan dengan pembacaan secara cermat, terarah dan teliti. Teknik analisis datanya adalah menggunakan metode agih. Teknik lanjutan penelitian ini menggunakan teknik ubah ujud, teknik ini selalu mengalami perubahan wujud salah satu atau beberapa unsur lingual yang bersangkutan. Analisis variasi kalimat dalam penelitian ini adalah analisis klausa berdasarkan fungsi unsur-unsurnya. Klausa terdiri dari unsur-unsur fungsional yang disebut S, P, O, Pelengkap dan Keterangan

    Usulan Cara Meningkatkan Kualitas Produk Buku Di PT ALUMNI Dengan Menggunakan Metode Six Sigma

    Get PDF
    PT ALUMNI merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang percetakan buku. Produk utama percetakan ini adalah mencetak buku-buku pelajaran khusus perguruan tinggi. Perusahaan ini mencetak sesuai dengan pemesanan dalam jumlah banyak (make to order). Perusahaan ini memiliki tujuan menghasilkan produk yang berkualitas. Adapun usaha pengendalian kualitas yang sudah dilakukan perusahaan adalah dilakukannya proses perbaikan kembali produk yang cacat dengan syarat cacat yang dihasilkan masih dapat diperbaiki. Meskipun telah dilakukan tindakan perbaikan produk cacat masih berada di atas batas toleransi perusahaan yaitu sebesar 10%.Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan metode Six Sigma karena metode ini merupakan metode yang berfungsi untuk mengurangi produk cacat yang dihasilkan sehingga mencapai tingkat kegagalan nol (zero defect). Penelitian dilakukan dalam empat tahap yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improve. Pada tahap define dilakukan identifikasi Diagram SIPOC dan penentuan Critical to Quality (CTQ). Selajutnya pada tahap measure dilakukan pengukuran stabilitas dan kapabilitas proses. Pada tahap analyze dilakukan analisis stabilitas dan kapabilitas proses, analisis akar penyebab cacat, dan analisis Failure Modes and Effects Analysis (FMEA). Tahap terakhir adalah improve, pada tahap ini dilakukan penentuan prioritas perbaikan berdasarkan FMEA dan usulan perbaikan yang akan diberikan serta perhitungan finansial perusahaan dengan menerapkan estimasi biaya. Estimasi biaya dapat membandingkan antara peluang mendapatkan keuntungan ketika perusahaan menggunakan usulan perbaikan yang direkomendasikan dengan biaya kerugian yang diakibatkan produk yang cacat.Berdasarkan penelitian terdapat empat CTQ potensial meliputi isi buku, cetakan buku, kekuatan buku, dan kebersihan buku. Rata-rata pencapaian level sigma perusahaan sebesar 3.87 selama periode Juli-Desember 2010. Berdasarkan hasil analisis terdapat lima jenis cacat yang berkontribusi tinggi menghasilkan kecacatan yaitu kurang halaman (30.32%), isi buku tidak sesuai (17.35%), cover tidak menarik (14.08%), lem perekat pecah (12.21%), dan kertas sobek (5.42%). Adapun penyebab terjadinya cacat produk adalah kurang telitinya pegawai, kurang terampilnta pegawai, mesin cetak yang macet, mesin cetak yang rusak, Standard Operating Procedure (SOP) yang tidak jelas, dan lain-lain. Langkah perbaikan yang diambil seperti retraining bagi pegawai lama, training bagi pegawai baru, pembuatan SOP, dan lain-lain. cacat, Critical to Quality (CTQ), level sigm

    ANTESEDEN KEPUASAN PELANGGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS SIKAP DAN LOYALITAS PERILAKU(STUDI PADA PELANGGAN INDIHOME PT. TELKOM INDONESIA WITEL BANDUNG)

    Get PDF
    Seiring dengan bertumbuhnya pengguna teknologi telekomunikasi dan informatika, muncul sebuah inovasi baru dari PT. Telkom Indonesia yaitu fixed broadband, yang mana PT. Telkom Indonesia Tbk mengeluarkan produknya yang bernama IndiHome pada tahun 2015. Dilihat dari layanan Triple Play yang merupakan layanan unggulan IndiHome, maupun layanan yang lain, core produk IndiHome adalah layanan internetnya. Sedangkan layanan lain seperti voice (telepon) dan TV Interaktif (UseeTV) merupakan produk tumpangan (augmented product). Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan untuk studi masa depan yang akan dilakukan oleh peneliti tentang kualitas layanan yang meliputi kualitas jaringannya, layanan seorang customer service terhadap pelanggan, kualitas informasi juga keamanan data pelanggan. Selain itu juga mengenai kepuasan pelanggan, loyalitas perilaku dan loyalitas sikap. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan tipe penelitian kausatif. Populasi penelitian ini adalah pelanggan IndiHome PT. Telkom Indonesia Witel Bandung yang sudah pernah datang ke Plasa Telkom Witel Bandung dan sudah berlangganan IndiHome lebih dari satu bulan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 258 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner secara online melalui Google form. Dan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode structural equation modelling (SEM) dengan menggunakan software LISREL 8.8. Berdasarkan hasil penelitian, hubungan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan terhadap loyalitas perilaku dan citra terhadap loyalitas perilaku tidak berhubungan secara langsung. Ini menandakan ketiga hubungan diatas ditolak secara langsung akan tetapi melalui variabel interveningnya diterima
    • ā€¦
    corecore